Read more: http://www.bocahit.com/2013/01/memasang-komentar-keren-facebook.html#ixzz2Hone1N4b Kha ENd Ice: Februari 2013 http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/sweden.gif"), auto;}

horizontaldrop down

bertaburan uang

ToLong DI add..

_ADD my fb _Irfan Nab'sdyke

Senin, 25 Februari 2013

Unique Home in the World's Most Expensive Goods

World's Most Expensive Goods
World's Most Expensive Goods
Most expensive thing in the world1. Guitar, for $ 3.7 millionMost Expensive in the WorldMost Expensive in the World
Guitar sold at auction in 2005 for Qatar pengumpulkan funds for a charity that was set up to help victims of the tsunami. Coordinated by Bryan Adams, was signed by Mick Jagger, Keith Richards, Eric Clapton, Brian May, Jimmy Page, David Gilmour, Jeff Beck, Pete Townsend, Mark Knopfler, Ray Davis, Liam Gallagher, Ronnie Wood, Tony Iommi, Angus & Malcolm Young, Paul McCartney, Sting, Ritchie Blackmore, Def Leppard and Bryan Adams himself.
Initially by the Qatari royal family for $ 1 million and then donated back to the charity, after it was sold again at a price of $ 2.7 million, which means that the guitar has generated a total of $ 3.7 million dollars for charity.
2. Mobile, worth $ 300,000Most Expensive in the WorldMost Expensive in the World
Official Black Diamond mobile phone prices in circulation are diverse, but from some reliable sources the Black Diamond will be priced at U.S. $ 300,000 or approximately Rp. 2.85 billion, - By the creator of the course, the company Sony Ericsson.
and unique, this diamond Black khabarnya only 5 pieces will be in production only, a matter of pride if you are able to have in addition to limited Edition, there will also be a diamond that will adorn Hp is the most expensive.
3. Stuffed Teddy Bear, for $ 193,000.00Most Expensive in the WorldMost Expensive in the WorldTo celebrate the 125th anniversary of the Teddy Bear, a German company created a limited edition of 125 bears a mouth made of solid gold and the eyes of sapphires and diamonds. Cost: £ 43,000.00 making it the world's most expensive available Teddy Bear. The highest price ever paid for a single one of Teddy Bears $ 193,000.00 USD
4. Bicycles, for $ 102,417.60Most Expensive in the WorldMost Expensive in the WorldReaching a price of $ 102,417.60 and in the production of only 10 units of Aurumania. these bikes were decorated in 24K gold and decorated with over 600 Swarovski crystals are placed on the entire bike. which is still holding the "world's most expensive bike"

5. Ipod Shuffle, costing $ 80,600Most Expensive in the WorldMost Expensive in the Worldworld's most expensive iPod will be sold at a charity auction in London. iDiamond iPod called the iPod is predicated as the most expensive because it is made of gold that is "wrapped" with hundreds of diamond eyes.
"Ultra-Blink" iDiamond iPod Shuffle, the iPod has been named as the most expensive because the price is estimated to have reached 20,000 pounds, or about 80,600 dollars. iDiamond made of 18 carat white gold, it has 430 diamonds eye that covers almost all parts of the iPod Shuffle.
"If this is more than one, then it is not the exclusive but rather commercial," added Thomas (Owner Concept iDiamond)
6. Umbrella, for $ 50,000Most Expensive in the WorldMost Expensive in the World
Made of high quality material, waterproof alligator, this umbrella will surely help Agan keramaia stand.
The most expensive umbrella in the world available Billionaire Couture flagship store in London for $ 50,000.

 
7. Hand Held Video Game, for $ 25,000Most Expensive in the WorldMost Expensive in the WorldVideo Game is most expensive in the world, the Game Boy is made of 18 K gold and the display screen is surrounded by diamonds. Available through Swiss Supply and created by Aspreys From London, this little toy will make agan playing back, this game is the price of USD $ 25,000.00.
8. Car Wheels, costing $ 24,000Most Expensive in the WorldMost Expensive in the World
Made of 24-karat gold, 19-inch rims are perfect for a walk in the world's most luxurious cost about $ 6,000 so for 1 set car with 4 tires, so in need around $ 24,000 not including spare tire.

 
9. Tea Bags, costing $ 12.900Most Expensive in the WorldMost Expensive in the WorldIn celebration of the birthday-75, Boodles commissioning has made the most expensive teabag in the world. The tea bags are made with 280 diamonds within three months to put together. Total cost: $ 12.900! Tea bags donated to a charity auction for Manchester Childrens' Hospital in the UK.

Sabtu, 16 Februari 2013

Otak & Hati

Otak & Hati

Setelah mempunyai gambaran apa hati itu sebenarnya (baca artikel  Mengenal Hati Bagian 1 dan Bagian 2), untuk membantu memahami hati kita lebih baik lagi, ada 2 langkah awal yang diperlukan yaitu :
  1. Mengetahui perbedaan antara otak dan hati kita.
  2. Mengenali perasaan yang sebenarnya dari hati kita.

Setelah mempelajari 2 hal di atas, kita akan mulai bisa mengalami berbagai hal indah dari hati, termasuk :

  • Menguatkan hati

  • Mengurangi dominasi otak

  • Membuka hati melalui Meditasi Membuka Hati.

  • Menyadari keberadaan Berkat Tuhan di dalam hati kita.

  • Memasrahkan masalah dan beban kita.

  • Mengandalkan Berkat Tuhan dalam hati ketika berdoa dan menjalani hidup sehari-hari.

  • Membiarkan hati kita mengambil alih kontrol diri kita.

Jika semuanya dilakukan sepenuh hati dan benar, anda akan bisa merasakan ketenangan, ringan dan kedamaian dalam hidup sehari-hari, dan menyadari bagaimana hubungan kita kepada Tuhan melalui hati kita lebih kuat dan indah lagi.

Tulisan ini, akan membahas hal penting yang pertama yaitu mengenal perbedaan menggunakan otak dan menggunakan hati kita.

Otak dan Hati

Otak

Sedari kecil, kita terus menerus di arahkan untuk mengoptimalkan otak kita.  Sistem pendidikan di negara kita dan juga banyak negara lain juga dijalankan berdasarkan upaya-upaya untuk mencerdaskan otak.  Walau ada juga pelajaran tentang moral dan agama, penekanannya masih lebih banyak ke arah menggunakan otak.

Otak adalah pusat pemikiran kita.  Dari otak lah muncul begitu banyak ide-ide.  Ide otak  diperoleh dari berpikir, membayangkan dan menemukan.  Latar belakang budaya, pendidikan,agama dan pengalaman hidup sering membuat otak manusia mempunyai ide-ide sendiri yang sering saling berbenturan satu sama lain.  Dalam satu agama yang sama pun sering kita mendengar, 1 ayat yang sama di kitab suci, bisa diartikan berbeda oleh 10 orang ahli agama, diartikan berbeda oleh 10 otak manusia.

Otak menahkodai aktivitas kita dan mendominasi perhatian untuk hampir semua kegiatan kita sehari-hari.  Aktivitas-aktivitas yang menggunakan otak antara lain meliputi :

  • Berpikir

  • Berbicara

  • Mendengar

  • Menulis

  • Menghitung

  • Bergerak

  • Berjalan

  • Mengemudi

  • Melihat

  • Mencicipi

  • Menyentuh

  • Mencium

yang secara umum meliputi semua yang kita sebagai manusia lakukan mulai dari bangun di pagi hari sampai kembali tidur di malam hari, otak kita mengontrol dan mengatur aktivitas, kebiasaan dan rutinitas kita.

Tentu sebagai manusia yang hidup di bumi, masing-masing kita memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak akan bisa dilakukan jika kita tidak menggunakan otak.  Namun sepatutnya daripada mengandalkan otak sepenuhnya untuk menjalani hidup sehari-hari, kita harus mulai menggunakan hati kita.

Sebelum membahas lebih lanjut, cobalah anda menjawab beberapa pertanyaan berikut dan renungkan dengan jujur :

  • Seberapa sering anda mengalami perasaan tenang dan bahagia dari hati anda – tanpa menggunakan panca indera?

  • Seberapa sering anda menyadari kebenaran dari hati – mengetahui apa yang anda rasakan, dan bukan dari hasil jawaban yang anda simpulkan?

  • Seberapa sering anda mengandalkan berkat (rahmat) Tuhan di dalam hati anda ?

Bandingkan jawaban anda tentang “seberapa sering” dari 3 pertanyaan diatas dengan jumlah waktu yang sering kita pergunakan dalam menggunakan otak.  Jawaban anda menunjukkan seberapa sering sebenarnya anda menggunakan hati dan perasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa dari anda, mungkin akan mulai menyadari, ternyata di saat berdoa pun belum bisa merasakan ketenangan dan keindahan.  Ini betul adanya, karena berdoa tidaklah secara otomatis menggunakan hati kita.  Banyak dari kita saat berdoa masih menggunakan otak.  Dan sering otak kita dalam berdoa, seperti membacakan suatu daftar belanja (permintaan) yang begitu banyak kepada Tuhan,  penuh dengan berbagai keinginan (ego) diri kita.  Jika anda meneruskan kebiasaan seperti ini, anda tidak akan pernah menemukan ketenangan dan keindahan dalam berdoa.

Percobaan Otak vs Hati

Untuk mulai mengetahui perbedaan kapan saat-saat kita menggunakan otak dan kapan saat-saat kita menggunakan hati, bisa dilakukan percobaan sederhana berikut ini.

Percobaan A : Membiarkan Otak Bekerja

Selesaikan beberapa soal matematika berikut tanpa menggunakan kalkulator (termasuk komputer ^_^) , kerjakan tanpa berhenti dari soal pertama sampai soal terakhir.

27 x 54 =

123 x 235 =

234 x 985 =

Sadari bagian diri  anda yang bekerja.  Dapatkah anda merasakan bahwa ada tekanan atau setidaknya rasa agak berat di dahi anda?  Itulah yang sebenarnya terjadi, karena otak yang berada di dalam kepala anda bekerja.

Percobaan B : Membiarkan Hati Bekerja

Ingatlah saat-saat paling indah atau bahagia yang pernah anda alami.  Rasakanlah lagi saat-saat senang, bahagia atau indah tersebut untuk beberapa saat.  Tidak usah mengingat detail peristiwa, yang penting alami lagi perasaan saat itu.

Sadari bagian diri anda yang bekerja dan bagaimana keadaan anda.  Dapatkah anda merasakan adanya rasa ringan, senang, bahagia di tengah dada anda, di hati anda? Itulah yang sebenarnya terjadi, dan itu karena hati non fisik yang berada di tengah dada anda bekerja.

Apabila anda masih kurang jelas, anda dapat mengulang lagi percobaan di atas, sampai anda dapat merasakan dengan jelas perbedaan saat-saat anda memakai otak dan saat-saat anda memakai hati.

Semakin banyak kita mempergunakan otak atau pikiran kita, kita akan merasa semakin berat.  Beberapa orang sampai menjadi stress karena hal ini.  Sebaliknya, semakin banyak kita mempergunakan hati, kita akan merasa semakin ringan, senang, tenang, damai dan bahagia.  Dan dengan beberapa langkah latihan sederhana anda akan tetap bisa merasakan perasaan ringan, senang, tenang, damai dan bahagia ini tanpa perlu mengingat-ingat lagi masa-masa yang indah tersebut.

Sumber dari buku :

  1. Hati (Mengenal, Membuka dan Memanfaatkannya).

  1. Smile to Your Heart Meditations (Simple Practice for Peace, Health and Spiritual Growth).

Kita sering mendengar nasehat-nasehat seperti dengar lah suara hati, ikuti lah hati, lakukan dengan hati, jangan abaikan hati dan banyak lagi nasehat terkait pentingnya menggunakan hati dalam berbagai keputusan maupun tindakan kita.  Tapi kalau kita perhatikan, nasehat-nasehat itu tidak pernah disertai dengan petunjuk “bagaimana cara menggunakan hati “.

Untuk bisa menggunakan hati, pertama-tama kita harus mengenal terlebih dahulu, apakah hati itu sebenarnya.  Tulisan tentang ini sudah pernah penulis upload di artikel  Mengenal Hati (bagian 1) dan Mengenal Hati (Bagian 2) .   Berikutnya kita perlu tahu bagaimana cara menggunakan hati.   

Bagi anda yang rajin beribadah atau suka beramal ke sesama, mungkin anda akan berpendapat sudah menggunakan hati.  Buktinya saat berdoa beribadah ke Tuhan ada rasa ketenangan, kedamaian, khusyuk, beberapa mungkin sampai merasakan kerinduan kepada Tuhan.  Begitu juga saat beramal kepada sesama ada suatu kelegaan dan kegembiraan, bukannya ini berarti sudah menggunakan hati ?  Bukankah dengan berdoa dan beramal baik berarti semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan membuka hati kita lebih baik lagi ?

Rasa tenang dan damai yang kita rasakan di saat-saat berdoa memang adalah perasaan yang dirasakan oleh hati kita.  Tetapi, apabila kita telah membuka dan memakai hati kita dengan baik, perasaan tenang dan damai tersebut akan dapat kita rasakan setiap saat, tidak hanya pada saat berdoa saja.    Coba anda bayangkan, misal anda berada di dalam situasi yang tidak menyenangkan seperti terjebak macet berjam-jam, tapi dengan membuka dan memakai hati, anda masih bisa merasakan ketenangan, kedamaian, keindahan di situasi yang umumnya akan memancing emosi kita.  Bukankah ini suatu hal yang luar biasa.

Ada beberapa hal lain yang semestinya dapat kita rasakan dengan mudah apabila kita telah membuka dan memakai hati dengan baik, misalnya :

  • Kita bisa dengan benar-benar membedakan senyuman biasa dan senyuman dari hati.  Di saat kita tersenyum dari hati, akan dapat kita rasakan betapa berkat Tuhan YME yang ada di dalam hati kita memancar keluar dari hati kita ke semua arah, dan memberikan perasaan yang ringan, damai, tenang dan indah.

  • Di saat kita tersenyum ke hati kita, berkat Tuhan YME yang ada di dalam hati kita akan memancar indah, membuat hati dan perasaan kita menjadi lebih ringan dan indah.

  • Di saat kita menyebut Tuhan YME dari hati kita, akan dapat kita rasakan “doa dari hati kita” yang mengembang indah dan naik ke atas.

Selain itu, ada banyak manfaat yang kita peroleh bila kita membuka hati kita kepada Tuhan YME, misalnya :

  • Hubungan kepada Tuhan menjadi lebih indah.

  • Berdoa kepada Tuhan dengan hati sehingga lebih khusyuk.

  • Melakukan perbuatan baik kepada sesama dengan Kasih.

  • Lebih mensyukuri segala sesuatu.

  • Lebih pasrah.

  • Ringan, tenang, damai dan bahagia.

  • Jauh dari stress.

  • Lebih mudah senyum dari hati.

  • Sehat secara mental, fisik dan emosional.

  • Lebih mengenal kebenaran sejati (kehendak Tuhan YME).

Dengan membuka hati kita kepada Tuhan YME, semua hal penting sehubungan dengan hubungan kita kepada Tuhan YME berubah menjadi lebih indah.  Kita dapat berdoa dengan hati, dan keindahan doa dari hati kepada Tuhan YME itu memenuhi seluruh hati dan perasaan kita, dan akan mewarnai seluruh kehidupan kita.

Sumber dari buku : Hati (Mengenal, Membuka & Memanfaatkannya)

Posted in Hati | Tagged , , | Leave a comment

Mengenal Hati (Bagian 2)

Hati : Singgasana Kebebasan dan Tanggung Jawab kita

Hati yang merupakan singgasana diri sejati kita tidak dapat diuatik-atik oleh siapa pun, selain oleh kita sendiri dan Sang pencipta.  Tidak ada makhluk lain yang dapat mengotori hati kita.  Jadi, apabila kita sering merasa sakit hati, sudah waktunya bagi kita untuk mengingatkan diri bahwa bukan kolega, tetangga, atau anggota keluarga kitalah yang membuat kita sakit hati.  Kita sendirilah yang mengikuti emosi negatif kita dan mengotori hati kita sendiri.  Karena itu, hati adalah singgasana kebebasan kita, sekaligus tuntutan tanggung jawab yang tak bisa dielakkan.  Mungkin kita bisa mengelak dari tanggung jawab terhadap pihak luar, tetapi kita tidak bisa mengelak dari hati kita.

Sementara itu, apabila kita ingin membersihkan dan membuka hati kita, “berhentilah berusaha”.  Cara terbaik untuk membersihkan dan membuka hati kita adalah dengan memohon kepada Tuhan YME agar berkatNya membersihkan dan membuka hati  kita.  Apabila kita lakukan dengan benar, dalam 1-2 kali saja akan dapat kita rasakan dengan jelas perbedaan nya.

Karena tidak dapat diutak-atik oleh siapa pun, hati juga tidak dapat dipengaruhi oleh makhluk lainnya.  Dalam hal kebenaran, kebenaran dari hati jauh lebih bagus daripada kebenaran dari otak yang cukup mudah dipengaruhi oleh lingkungan.

Hati dan Kecerdasan Spiritual

Hati dan perkara-perkara spiritual mulai dikenal dan disambut dalam dunia usaha.  Kedua topik ini malah dapat dikatakan sebagai topik yang sangat hangat dewasa ini.  Dapat kita lihat betapa banyaknya seminar dan artikel mengenai Spiritual Quotient dan Spiritual Company.  Berbagai perusahaan-perusahaan besar juga mengiklankan slogan bagaimana mereka melayani pelanggannya dengan hati.

Mengapa hati dan topik yang berkaitan dengan perkara spiritual menjadi sangat hangat dalam dunia usaha ?  Dalam dunia usaha, kita tahu manusialah sumber daya terpenting.  Dulu potensi seseorang hanya diukur dari aspek intelektualnya saja (Intelectual Quotient = IQ).  Berbagai evaluasi dibuat untuk dapat menilai intelektualitas seseorang yang kemudian dipergunakan oleh bagian personalia untuk memastikan bahwa calon karyawannya punya IQ tinggi.

Namun demikian, dalam beberapa tahun terakhir ini, telah diketahui bahwa aspek intelektual saja tidak cukup untuk mencerminkan kapasitas yang ada pada diri seseorang.  Mereka mulai menyadari bahwa EQ (Emotional Quotient), yaitu aspek emosional seseorang, juga memegang pengaruh yang sangat besar terhadap orang tersebut.  Kita tahu bahwa saat-saat kita sangat emosi, kita tidak dapat mempergunakan pikiran kita dengan baik.  Kita tidak dapat melihat suatu permasalahan dengan jernih atau membuat keputusan yang bagus dan tepat.  Jadi, tanpa EQ yang cukup bagus, IQ seseorang yang cukup tinggi mungkin tidak dapat dimanfaatkan dengan baik.  Atau dengan kata lain, seseorang yang punya IQ tinggi bisa sangat labil secara emosional (EQ-nya rendah), sehingga tidak dapat memberdayakan potensi intelektual yang ada pada dirinya dengan baik dan secara maksimal.

Kesadaran manusia di dunia meningkat dengan sangat pesat sekali.  Akhir-akhir ini, selain IQ dan EQ ramai pula dibicarakan mengenai pentingnya SQ (Spiritual Quotient). Kesadaran spiritual seseorang sangat mempengaruhi kesadaran orang tersebut mengenai arti yang lebih dalam dari berbagai hal antara lain mengenai arti dari pekerjaan, arti dari hidup, dan sebagainya.  Tanpa kesadaran spiritual yang cukup, seseorang hanya melihat apa yang dilakukan secara kulit luarnya saja.  Hal ini dapat mengakibatkan berbagai reaksi negtif, seperti kejenuhan atau terjebak dalam ambisi pribadi yang membuat seseorang menjadi lebih emosional dan tidak dapat berpikir secara positif lagi.

Hanya dengan kesadaran spiritual yang cukup seseorang tidak lagi melihat pekerjaannya sebagai kewajiban atau tugas belaka yang dalam jangka panjang akan menimbulkan tekanan, beban dan kejenuhan.  Dengan kesadaran spiritual yang cukup seseorang dapat melihat makna dari apa yang dilakukannya sehingga dapat melakukannya demi kebaikan bagi kolega, keluarga, perusahaan dan masyarakat luas.  Hal ini tidak saja membebaskan seseorang dari tekanan, beban dan kejenuhan, tetapi juga memberikan tantangan yang menarik dan membahagiakan, karena hal yang sama yang dikerjakan sekarang dapat menjadi bagian dari tujuan-tujuan yang lebih mulia.  Kesadaran ini juga memberikan rasa syukur kepada Tuhan, tanggung jawab yang lebih baik kepada perusahaan dan pekerjaan, maupun hubungan yang lebih baik dengan atasan, bawahan, atau kolega dalam bekerja.

Bayangkan, apabila para personil perusahaan adalah orang-orang yang mempunyai kesadaran dan pandangan yang seperti ini, betapa akan dinamis dan harmonisnya sebuah perusahaan.

Kesadaran dan sikap ini akan mengubah perusahaan, dari sebuah perusahaan yang hanya berorientasi untuk mencari keuntungan saja, yang secara spiritual sebenarnya hanya dinilai sebagai perusahaan pada tingkat survival saja, menjadi perusahaan yang berorientasi untuk melakukan hal-hal yang baik bagi masyarakat.  Pandangan dan dukungan semua pihak kepada perusahaan akan berubah dan meningkat dengan sendirinya.  Inilah peningkatan citra yang terbaik yang dapat dilakukan oleh perusahaan.


Hati di dalam rongga dada

Hati yang kita bicarakan di sini bukanlah hati yang merupakan bagian dari tubuh fisik yang dalam bahasa Inggris biasa disebut sebagai liver, maupun jantung atau heart. Hati yang kita bicarakan di sini adalah pusat perasaan halus yang berada di dalam rongga dada kita, yang tidak dapat dilihat dengan mata, tetapi seharusnya memegang peranan penting dalam hidup kita sehari-hari, secara spiritual, maupun dalam hubungan kita dengan Tuhan YME.

Hati sangatlah penting dan selalu disebut-sebut dalam berbagai kitab suci karena hati adalah kunci hubungan kita dengan Sang Pencipta. Dalam berdoa, kata-kata dan doa kita belum cukup baik apabila kita tidak berdoa dengan hati. Dalam berbuat baik atau beramal pun perbuatan baik kita belum cukup baik apabila tidak disertai dengan kasih dari hati. Ada sebuah ungkapan yang kira-kira bunyinya

“Bukan apa yang kita lakukan yang penting, melainkan bagaimana hati kita saat melakukannya”

Mengetahui berbagai hal tentang hati itu penting, tapi yang lebih penting lagi bagaimana kita dapat memanfaatkan hati kita dengan lebih baik lagi dalam hidup sehari-hari. Dengan demikian kita akan lebih tenang, damai, merasa ringan, sehat dan berbahagia dalam hidup kita. Hubungan kita dengan Tuhan pun akan menjadi lebih baik, karena dengan memanfaatkan hati kita dengan lebih baik, kita akan cenderung melakukan hal-hal yang dikehendaki oleh Nya.

Hati : Singgasana Diri Sejati

Hati adalah kunci hubungan kepada Tuhan YME dan pusat perasaan-perasaan yang baik & indah — bukan otak atau bagian diri kita yang lainnya — karena di dalam hati kitalah terdapat diri sejati kita. Tubuh fisik yang lebih kita kenal dalam hidup sehari-hari hanyalah bagian luar dari diri kita, yang secara spiritual dapat kita katakan sebagai “kulit luar”. Tubuh fisik adalah daging dan darah yang sementara, yang pada suatu saat pasti menjadi debu dan tanah. Sementara itu, hubungan kita dengan Tuhan YME adalah hubungan yang abadi. Kita tidak membutuhkan Tuhan YME dan Kasih Nya hanya saat kita masih hidup sebagai manusia di bumi ini saja. Kita akan tetap membutuhkan Tuhan YME dan Kasih Nya setelah kita meninggal, bahkan untuk selama-lamanya.

Sementara tubuh fisik yang kita kenal ini akan mati, akan menjadi debu dan tanah, ada bagian diri kita yang akan tetap ada setelah kita meninggal, yaitu jiwa dan diri sejati (roh), Di sini digunakan istilah yang berbeda untuk jiwa dan diri sejati dibandingkan istilah yang biasa digunakan oleh umum, karena sebuah alasan yang jelas. Apabila kita berbicara mengenai diri sejati, kita berbicara mengnai dzat atau percikan Sang Pencipta yang ada di dalam diri kita. Dalam kitab-kitab suci selalu disebutkan bahwa Tuhan YME adalah roh, maka lebih tepat untuk menyebut diri sejati manusia sebagai roh. Sementara itu ada bagian lain dari manusia yang disebut sebagai jiwa.

Sebenarnya, hati nurani yang adalah inti dari diri sejati yang merupakan percikan atau dzat dari Sang Pencipta.

Diri Sejati di dalam Hati

Diri sejati adalah dzat dari Tuhan YME yang merupakan kunci hubungan kita dengan Tuhan YME. Otomatis, hati tempat diri sejati kita berada terhubung kepada Tuhan. Hati kitalah yang harus kita pergunakan agar diri sejati kita dapat selalu terhubung dan berkomunikasi dengan Tuhan YME dengan sebaik-baiknya.

Sementara, otak yang banyak kita gunakan sehari-hari adalah daging dan darah yang tidak dapat berkomunikasi dengan Tuhan YME. Otak kita hanya mengenal Tuhan YME melalui konsep saja. Karena itu, penting sekali bagi kita untuk membuka dan mempergunakan hati kita dengan sebaik-baiknya, khususnya apabila kita ingin hubungan kita dengan Tuhan YME menjadi lebih baik lagi.

Hati : Pusat Kedamaian dan Kasih Sejati

Sebagai percikan atau dzat dari Sang Pencipta, diri sejati kita yang berada di dalam hati tidak saja berkomunikasi kepada Tuhan YME, tetapi juga menerima berkat Tuhan YME yang adalah sumber ketenangan dan kedamaian sejati. Apabila kita dapat menyadari keberadaan berkat Tuhan YME di dalam hati dan merasakan semua hal indah dari berkat Tuhan YME di dalam hati itu, kita akan merasa ringan, tenang, damai, bahagia melebihi semua emosi indah yang pernah kita rasakan dari hal-hal duniawi.

Saat kita merasakan dan menikmati hal-hal yang indah dari berkat Tuhan YME yang ada di dalam hati kita, sebenarnya kita sedang memakai hati kita. Pada saat yang sama, kita sedang membiarkan berkat Tuhan YME bekerja lebih baik lagi atas hati dan diri kita. Kita sedang membiarkan berkat Tuhan YME membawa kita lebih dekat lagi kepada Nya. Keindahan dari berkat Tuhan YME adalah keindahan terbaik yang akan membawa kita ke keindahan dan kebahagiaan abadi.

Hati : Mengenal Kebenaran

Diri sejati yang berada di dalam hati mempunyai kesadaran sebagai percikan dari Tuhan YME, kesadaran diri sejati jauh lebih tinggi daripada kesadaran otak yang berupa organ tubuh fisik sementara. Karena itu, apabila kita dapat mempergunakan hati dengan baik, kita akan dapat menyadari kebenaran-kebenaran dari hati kita sendiri yang jauh lebih baik daripada kebenaran-kebenaran dari otak kita yang sangat terbatas.

Apabila kita benar-benar telah dapat menyadari kebenaran-kebenaran dari hati kita, banyak dari kita akan dapat menyadari betapa otak kita sendiri berusaha mendiskreditkan kebenaran-kebenaran dari hati ini. Karena itu, kita mendengar orang bilang : musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri.

Sumber dari buku : Hati (Mengenal, Membuka & Memanfaatkannya)Pernahkah anda memperhatikan, apa motivasi dibalik semua pemikiran dan tindakan, secara sadar maupun tidak sadar yang diambil oleh manusia ?  Semuanya tidak lain mengarah kepada ide untuk memperoleh kebahagiaan.   Kita bekerja untuk mendapat uang, dengan harapan uang ini bisa membantu kita dalam memperoleh kebahagiaan.  Demikian juga keputusan untuk menikah, punya anak, punya karir, punya bisnis dan lain-lain semuanya dengan motivasi untuk bisa lebih bahagia.

Begitulah masing-masing kita mendefinisikan kebahagiaan sebagai suatu “perasaan” yang akan muncul jika suatu “hal” atau “kondisi” berhasil kita raih.  Hal atau kondisi “syarat bahagia” ini berbeda-beda bagi tiap orang, seperti :

Hidup tenteram dan tidak punya banyak masalah.

Mendapatkan seseorang yang mencintai dan dicintai seumur hidup.

Menjadi diri sendiri.

Bebas melakukan sesuatu dan tidak terikat orang lain.

Terlepas dari keadaan yang membuat stres.

….   dan masih banyak lagi lainnya.

Pertanyaannya kemudian, apakah kita sudah berhasil mendapatkan kebahagiaan jika sudah mendapatkan hal dan kondisi di atas ? Jawabannya akan beragam, sebagian mungkin menjawab “Iya sudah”, tapi banyak yang malahan akan menjawab “Ternyata tidak seperti yang dibayangkan, bukan bahagia seperti yang  diimpikan”.   Bagi anda yang menjawab “Iya sudah” pun, pasti kemudian akan muncul hal-hal dan kondisi baru yang ingin anda raih untuk bisa lebih bahagia lagi, atau malah muncul kekuatiran baru terhadap hal/kondisi yang sudah anda raih bisa hilang lagi. 

Kita beribadah pun, sebetulnya juga dalam rangka meraih kebahagiaan ini.  Kalau pun ibadah kita belum ”menghasilkan” kebahagiaan saat masih hidup, setidaknya kita berharap di akhirat nanti akan mendapat “bayaran” kebahagiaan yang kekal dari hasil “amal ibadah kita”.  Walau demikian, kalau mau jujur kita masih banyak memiliki ketakutan dan kekuatiran, jangan-jangan ibadah kita tidak diterima oleh Tuhan.  Jangan-jangan timbangan perbuatan baik kita belum cukup, dan seribu satu kekuatiran yang lainnya.

Dari uraian diatas, bisa kita perhatikan, “hal dan kondisi” yang semula dianggap sebagai syarat untuk mendapatkan kebahagiaan, ternyata terbukti tidak bisa mendatangkan kebahagiaan.  Di balik “pencapaian” terhadap “hal dan kondisi” tersebut, masih banyak kekuatiran & ketakutan. Jika masih banyak kekuatiran & ketakutan, kita belum lah bisa disebut sudah bahagia.

Keterbatasan Otak

Kebahagiaan yang selama ini didefinisikan oleh orang, baru lah kebahagiaan di lapisan terluar, di lapisan kesadaran otak.  Manusia dianugerahi Tuhan 3 lapisan kesadaran yaitu kesadaran otak, kesadaran jiwa dan kesadaran diri sejati/roh.  Masing-masing kesadaran mempunyai fungsi sendiri-sendiri.  Otak sebagai lapisan terluar, merupakan kesadaran yang paling terbatas.  Pengetahuan yang dimiliki otak kebanyakan diperoleh dari apa yang bisa ditangkap oleh panca indera.   Hal ini sering menimbulkan “kesalahpahaman” dalam menilai sesuatu.

Anda mungkin pernah mendengar cerita, orang yang marah-marah karena terlambat sampai di airport sehingga harus ketinggalan pesawat terbang.  Saat hal itu terjadi, orang ini akan menyalahkan semua yang dia anggap menyebabkan keterlambatan itu, si sopir mobil nya, pembantu di rumah yang lambat mem packing koper dll.  Dia merasa menjadi orang yang paling tidak beruntung, karena menjadi satu-satunya orang yang ketinggalan pesawat.   Namun kemudian, datang berita yang mengejutkan, pesawat yang batal ditumpangi nya itu jatuh, dan semua penumpangnya tewas.   Si orang ini berubah total, dari merasa yang paling sial, berubah menjadi yang paling beruntung.  Inilah contoh dari terbatasnya otak manusia dalam menilai sesuatu. Sering di awal otak menilai suatu hal tidak benar, namun seiring berjalannya waktu, si otak baru mulai menerima informasi-informasi lain yang lebih benar dan akhirnya merubah penilaian awalnya tersebut.

Dalam kaitan dengan kebahagiaan, otak manusia juga memiliki banyak ide tentang kebahagiaan, namun disaat ide-ide itu ter realisasi, kebahagiaan yang diimpikan ternyata tidak kunjung datang juga.  Ide-ide otak sebenarnya berasal dari “kemauan”, di saat kemauan tidak dapat diperoleh, umum nya kita akan bereaksi negatif seperti sedih, kecewa, marah dsb.  Tapi di saat kemauan berhasil diperoleh, kalau kita cermati, yang muncul bukanlah kebahagiaan yang sebenarnya, tapi malahan banyak yang bereaksi negatif seperti menjadi sombong dan lupa diri (hal ini sering muncul begitu halusnya sehingga yang bersangkutan tidak merasakannya).  Kebahagiaan sebenarnya baru mulai muncul, jika apa pun yang terjadi, baik kemauan kita tercapai atau tidak tercapai kita tetap bersyukur dari hati kepada Tuhan. 

Hati : Pusat Kedamaian dan Kasih Sejati

Diri Sejati dalam Hati

Sekarang kita bahas dari sisi yang lebih dalam.  Kesadaran diri sejati (roh) kita berada di dalam hati.  Diri sejati adalah dzat dari Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan kunci hubungan kita dengan Tuhan Yang Maha Esa.  Otomatis, hati tempat diri sejati kita berada terhubung kepada Tuhan.  Hati kita lah yang harus kita pergunakan agar diri sejati kita dapat selalu terhubung dan berkomunikasi dengan Tuhan Yang Maha Esa dengan sebaik-baiknya.

Otak yang banyak kita gunakan sehari-hari adalah daging dan darah yang tidak dapat berkomunikasi dengan Tuhan.  Otak kita hanya mengenal Tuhan melalui konsep saja.

Sebagai percikan atau dzat dari Sang Pencipta, diri sejati kita yang berada di dalam hati tidak saja berkomunikasi kepada Tuhan, tetapi juga menerima berkat Tuhan yang adalah sumber ketenangan dan kedamaian sejati.  Apabila kita dapat menyadari keberadaan berkat Tuhan di dalam hati dan merasakan semua hal indah dari berkat Tuhan di dalam hati itu, kita akan merasa ringan, tenang, damai, bahagia melebihi semua emosi yang pernah kita rasakan dari hal-hal duniawi.  Keindahan dari berkat Tuhan adalah keindahan terbaik yang akan membawa kita ke keindahan dan kebahagiaan abadi.

Akhir-akhir ini banyak media massa memberitakan adanya “kilometer khusus”  di jalan tol yang sering menimbulkan kecelakaan.  Dan sudah menjadi budaya di negri ini, jika terjadi hal-hal seperti kecelakaan yang berulang kali, akan dikaitkan dengan faktor-faktor mistis.  Berbagai pihak pun lalu ramai berpendapat, banyak yang berpendapat itu hanyalah tahayul, tapi tidak sedikit juga yang membenarkan dan bercerita berbagai bukti yang pernah dialami.

Penulis sendiri dibesarkan di lingkungan budaya yang semenjak kecil sering diajarkan untuk bilang “permisi” jika melewati tempat-tempat yang dianggap angker, atau kalau mau memasuki suatu daerah baru harus “minta izin” dulu.  Para sepepuh tempat dulu penulis belajar memberitahukan hal ini perlu untuk “hormat menghormati”.  Manusia hidup di dunia fisik, dan banyak mahkluk lain yang tidak tampak yang juga ada disekeliling manusia serta memiliki alam yang berbeda.  Makhluk-makhluk non fisik ini sebagaimana halnya manusia juga bisa marah jika kita bertingkah laku tidak sopan atau tidak berkenan dalam pandangan mereka.

Seiring dengan berkembangnya waktu, penulis menemukan ternyata tradisi ini ada di berbagai belahan dunia,  tradisi untuk menghormati “mereka” yang tidak tampak oleh mata biasa.  Wujud penghormatan ini banyak macamnya, mulai dari yang mengucapkan kata-kata seperti permisi, lalu ada juga yang memberikan hadiah bisa berupa rangkaian kombinasi bunga tertentu, buah-buahan sampai ada yang membakar kemenyan.  Semuanya didasarkan kepada asas “menghormati”.

Saat duduk di bangku kelas 4 SD, penulis mulai belajar agama, dan kemudian banyak bertemu dengan orang-orang yang sudah belajar agama jauh lebih lama dari penulis.  Menariknya disini, para ahli agama ini memberitahu penulis bahwa hal-hal yang termasuk kategori “menghormati” makhluk halus seperti diuraikan diatas adalah melanggar agama, dan termasuk kategori menyekutukan Tuhan.  Mereka memberitahukan berbagai ayat yang ada di kitab suci yang terkait dengan hal ini.

Penulis kemudian tumbuh dalam “dua aliran” ini, saat itu dua pendapat tersebut masih membingungkan, karena masing-masing memiliki landasan yang logic.  Puluhan tahun kemudian penulis mulai belajar tentang Hati & Hati Nurani, disinilah banyak hal menjadi jelas. 

Hati Nurani adalah bagian terdalam atau inti dari hati kita.  Di inti hati kita terdapat rahasia yang terbesar.  Itulah hati nurani kita, yang selalu mengetahui kebenaran yang selalu mengarahkan kita kepada Tuhan.  Ini semua disebabkan karena hati nurani itu adalah inti dari diri sejati kita.  Kita tahu bahwa diri sejati kita, yang biasa juga disebut dengan roh, adalah percikan yang berasal dari Tuhan (dzat Tuhan).  Hati Nurani inilah inti dari roh kita dan yang merupakan percikan dari dzat Tuhan sendiri.  Itulah sebabnya hati nurani siapa pun tidak dapat dipengaruhi oleh apa pun, selalu mengetahui kebenaran, selalu mengarahkan kita kepada Tuhan.

Dari sini penulis mulai tahu, bahwa sebenarnya baik manusia maupun makhluk non fisik yang memiliki roh, memiliki tujuan hidup yang sama, yaitu kembali seutuh-utuhnya kepada Tuhan.  Dalam mencapai tujuan itu, roh-roh masih harus belajar, ada roh-roh yag belajar sebagai manusia dan ada yang belajar dalam bentuk mahkluk-makhluk non fisik.

Baik manusia maupun mahkluk non fisik, memiliki “mata pelajaran” yang sama, yaitu ”menggunakan hati”.  Hati adalah kunci hubungan kepada Tuhan, untuk itu hati haruslah bersih dari berbagai kotoran.  Kotoran-kotoran ini berasal dari berbagai emosi negatif seperti kemarahan, kesombongan, iri, dengki, kekecewaan, ketakutan dan lain-lain.

Kembali ke tradisi permisi di tempat angker, memang ada banyak mahkluk non fisik yang bandel dan suka mengganggu mahkluk lainnya termasuk manusia.  Namun sebenarnya mereka pilih-pilih, hanya manusia tertentu saja yang suka diganggu.  Manusia-manusia yang hati nya sudah terbuka dan mengarah kepada Tuhan tidak bakalan mereka pilih untuk diganggu, bisa-bisa malah mereka terpental duluan begitu niat mau mengganggu.  Manusia-manusia seperti ini dalam bahasa agama disebut sebagai memiliki keimanan yang kuat terhadap Tuhan.  Mereka percaya kepada Tuhan tidak hanya sekedar ucapan di bibir, tapi betul-betul dari hati.

Sekarang coba kita telaah pendapat yang mengatakan kitaharus ”menghormati” makhluk-mahluk non fisik tersebut.   Bagi anda yang sudah mempelajari Hati Nurani, sebetulnya jelas sekali apa yang selama ini disebut “menghormati” tersebut.  Menghormati ini sebetulnya kiasan di bibir saja, di dalamnya sebetulnya yang lebih dominan adalah “rasa takut”.  Takut jika tidak bilang permisi, maka nanti mahkluk-mahkluk itu  akan mengganggu atau bahkan mencelakakan kita.  Takut adalah emosi negatif.  Rasa takut ini mengotori hati kita, sementara hati adalah kunci hubungan kepada Tuhan.  Kalau hati menjadi kotor, hubungan kita kepada Tuhan juga jadi tidak bersih lagi.  Kita lebih mempercayai rasa takut tersebut dari pada Kekuasaan Tuhan, yang dengan Kasih nya pasti lah selalu membantu kita.  Dalam bahasa agama ini disebut keimanan kita jadi berkurang.

Hal yang sama terjadi juga di makhluk-makhluk non fisik yang mengganggu tersebut.  Katakanlah kita kemudian bilang permisi untuk menghormati mereka, kira-kira apa yang bakalan terjadi dengan sikap mereka.  Mereka bisa jadi  malah bertambah sombong, dan bercerita ke teman-temannya kalau banyak manusia yang takut ke dia dan manusia selalu bilang permisi jika hendak melewati wilayahnya.

Sebagaimana telah disebutkan, makhluk non fisik yang memiliki roh, juga memiliki hati.  Jika hati mereka menjadi kotor oleh emosi negatif, maka hubungan mereka kepada Tuhan juga menjadi kotor.  Pilihan untuk membuat hati kotor sepenuhnya ada di pilihan masing-masing, baik itu manusia maupun makhluk non fisik, namun seandainya kita ikut “andil” mendorong terjadinya emosi negatif di suatu mahkluk, itu juga ada “hitung-hitungan”nya.  Jadi hati-hati jika melewati tempat yang dianggap angker dan kita bilang permisi dengan niat menghormati (yang sebenarnya rasa takut), secara spiritual itu bisa jadi malahan membawa konsekuensi yang lebih jelek baik bagi diri kita sendiri maupun bagi makhluk-makhluk non fisik disitu.

Namun berbeda jika anda sudah bisa mulai menggunakan hati, mulai sadar bahwa mereka (makhluk-makhluk non fisik) juga ada yang memiliki hati sebagaimana kita.  Kita memiliki kesempatan untuk membantu mereka, membantu dalam pengertian membantu mengingatkan kalau mereka juga memiliki hati (banyak mahluk non fisik yang masih belum menyadari ini), dan menyadarkan hati adalah kunci hubungan kepada Tuhan.  Cara membantu yang terbaik adalah dengan berdoa dari hati kepada Tuhan tanpa berinteraksi langsung dengan mereka.  Karena jika berinteraksi langsung, bagi kita yang hati nya belum kuat, hatinya akan mudah menjadi terarah ke makhluk-makhluk tersebut.   Jika ini terjadi, ibaratnya kita membuka pintu diri kita ke makhluk-makhluk itu. Kita bisa dengan mudah “tertular” hal-hal jelek yang ada di mereka.  Hati harusnya mengarah seutuhnya kepada Tuhan bukan ke mahkluk atau hal-hal lain.

Tidak ada larangan untuk bilang “permisi” jika melewati suatu tempat angker.  Yang harus diperhatikan adalah motivasi atau niat kita dalam mengucapkan permisi tersebut.  Janganlah kita bilang permisi karena dilandasi “rasa takut”, jika rasa takut ini muncul berdoa lah kepada Tuhan agar rasa takut ini dibersihkan dari seluruh hati dan diri kita.  Terbaik tetaplah berdoa kepada Tuhan, mohon bantuan, bimbingan & perlindungan selalu.

jiwa kita di dalam diri kita

Jiwa : Kita Di Dalam diri Kita

Manusia telah mencapai tingkat peradaban yang luar biasa dari masa ke masa.  Hal-hal yang dulu dianggap mustahil saat ini sudah menjadi hal-hal biasa saja.  Perjalanan ke antariksa, pendaratan manusia di bulan, komputer, pengiriman suara tanpa kabel dan banyak lagi teknologi modern yang di jaman dahulu oleh orang-orang di jaman kuno akan dianggap sebagai impian atau khayalan belaka. Malahan banyak yang mengganggap hal-hal itu terjadi karena ulah jin atau makhluk halus.  Mungkin jika orang-orang di jaman kuno mendengar tentang “blackberry” dengan berbagai “kekuatan” nya, mereka akan rame-rame membangun kuil untuk menyembah dewa baru, Dewa Blackberry. 
Walau sudah sedemikian modern peradabannya, manusia masih banyak memiliki pertanyaan-pertanyaan yang belum pernah terjawab dengan baik.  Pertanyaan yang mungkin telah dipertanyakan sejak adanya kebudayaan.  Pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya amat mendasar, tetapi tidak pernah mendapat jawaban konkret, dengan bukti karena selama ini dianggap tidak mungkin.
Pertanyaan-pertanyaan itu antara lain :
  • Apakah jiwa dan roh manusia benar-benar ada ?
  • Apakah ada kehidupan/kesadaran setelah kematian?
  • Apakah tujuan hidup ini?
Kita semua telah mendengar dan memperoleh jawaban untuk hal-hal tersebut, terutama dari ajaran-ajaran agama yang disampaikan melalui utusan Tuhan.  Namun karena jawaban-jawaban yang diperoleh tidak dapat diberikan dengan bukti yang jelas, dan kita tidak dapat mengalaminya sendiri, kalau mau jujur, banyak dari kita sebenarnya ragu-ragu atas informasi tersebut.
Benarkah informasi tersebut ? Benarkah ada kehidupan setelah kematian ? Di dunia ini banyak sekali manusia yang berpendapat bahwa hidup ini ya hanya hidup di tubuh fisik.  Kalau manusia mati ya sudah, berhenti kisah hidup nya.  Begitulah, cara otak manusia berpikir, sangat terbatas ke apa-apa yang diketahuinya saja.  Hal-hal yang tidak pernah diketahui biasanya hanyalah dianggap khayalan belaka.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut mendorong banyak orang terjun ke dalam dunia spiritual dan melakukan olah rohani.  Tetapi dengan cara ini pun hanya segelintir kecil saja yang benar-benar memperoleh hasil yang baik.
Penulis dari kecil sudah banyak diperkenalkan berbagai olah rohani oleh orang-orang di lingkungan keluarga, dan mencoba berbagai cara lain setelah memasuki dunia kerja.   Namun kemajuan yang diperoleh dalam olah rohani selama kurun waktu puluhan tahun tidak lah cukup menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.  Bersyukur sekali, berkat rahmat Tuhan Yang Maha Pengasih, di tahun 2002 penulis mendapat kesempatan untuk bertemu dengan seorang pembimbing yang telah mencapai kesadaran yang lebih tinggi. Dari tuntunan beliau, penulis  akhirnya mulai bisa menemukan jawaban-jawaban dari berbagai pertanyaan tentang hidup ini.
JIWA
Pertanyaan : “Apakah jiwa manusia benar-benar ada?” terjawab dengan tidak sengaja.  Pengalaman Tono di artikel “Jalan-jalan di Saat Tidur” membuktikan bahwa JIWA betul-betul ada.  Sekarang mari kita coba renungkan lagi kejadiaan di malam itu. Saat itu Tono sedang tidur, sementara disaat yang bersamaan Tono juga sedang tersadar dan berjalan-jalan.  Bagi anda yang teliti, anda akan segera menangkap adanya hal lain disini.  Iya betul, ADA DUA TONO !!!
Tono sebagai manusia memiliki otak sebagai pusat kesadaran fisik nya.  Di saat sadar, otak ini aktif bekerja, berpikir, menggerakkan organ tubuh dan lain-lain.  Tapi di saat tidur, otak ini akan tidur juga.  Lalu siapa yang masih sadar dan jalan-jalan menembus pintu tersebut ?  Itulah JIWA, jiwa Tono lah yang saat itu sedang sadar dan jalan-jalan dengan lapisan tubuh non fisik nya (baca artikel : Tubuh Yang Lain). 
Disini penulis mulai mengetahui dan belakangan mengalami sendiri, bahwa memang dibalik tubuh fisik ini, masih ada tubuh yang lain.  Di balik otak manusia ini, masih ada kesadaran yang lain, yaitu jiwa.  Dibalik Tono sebagai manusia dengan tubuh fisik, ada Tono sebagai jiwa dengan tubuh non fisik nya. Ini yang disebut sebagai lapisan kesadaran.
Dalam aktifitas sehari-hari, disaat kesadaran otak mendominasi, jiwa kita kebanyakan bertindak sebagai penonton.  Walau cuma sebagai penonton, kemampuan yang dimiliki jiwa melebihi apa-apa yang bisa dilakukan oleh kesadaran otak.  Sebagai contoh untuk mengingat beberapa hal, otak biasanya perlu mengulang beberapa kali untuk bisa disimpan di dalam sel-sel otak nya, dan lambat laun sel-sel otak ini akan mati dan ingatannya akan mulai hilang.  Berbeda dengan jiwa, untuk mengingat tidak perlu diulang-ulang, saat beberapa hal terjadi saat itu juga si jiwa langsung merekam dengan tingkat kedetailan yang sangat tinggi, dan karena disimpannya tidak di sel secara fisik, ingatan jiwa ini bersifat “permanen”.
Sebagai contoh jika kita bertanya ke otak : “148 hari yang lalu sarapan apa ?”,  kebanyakan otak kita tidak akan mampu mengingatnya, kecuali bagi mereka yang tiap pagi sarapannya sama terus ^_^.  Tapi jika kita bisa sadar sebagai “jiwa”, pertanyaan itu akan dengan mudah dijawab, dan bukan hanya sarapan apa, tetapi detail dari peristiwa itu juga akan dengan mudah diputar ulang, seperti makan sama siapa, jam berapa, memakai baju apa dan lain-lainnya.
Saat manusia mati, kesadaran otaknya akan mati juga dan lambat laun otak bersama tubuh fisik akan kembali menjadi tanah.  Beda halnya dengan jiwa, saat manusia mati jiwa ini tetap ada, dan bersama dengan kesadaran roh/esensi sejati yang ada di dalamnya akan meneruskan perjalanan, mempertanggung jawabkan semua yang dilakukannya semasa hidup.  Semua memori semasa hidupnya masih terekam secara “utuh” & “lengkap”, tidak akan ada celah untuk “menutup-nutupi” kesalahan yang diperbuat.
Di pelajaran agama diceritakan, pada saat manusia mati, maka semua organ tubuhnya akan bersaksi, tangannya dipergunakan untuk apa, kakinya dipakai apa dan seterusnya.  Disini bisa semakin kita sadari, betapa benar dan semakin jelas semua yang dijelaskan di agama tersebut.  Semua yang pernah dilakukan oleh manusianya, akan terekam di jiwanya, dengan sangat detail, setiap bagian tubuh, jam berapa, dengan siapa, melakukan apa dan seterusnya.
Itulah JIWA, kita di dalam kita.  Kita sebagai jiwa berada di dalam kita sebagai manusia yang mengandalkan otak dalam kehidupan sehari-hari.  Otak adalah kita yang “sementara” hidup di bumi ini, jiwa adalah kita yang “lebih abadi”, yang akan tetap hidup meskipun manusianya meninggal.

5 Fakta Menarik mengenai manusia..

  1. Dalam 5 jari tangan kita, jari hantu kukunya lebih cepat panjang/tumbuh.
  2. Jari yang paling sensitif ialah jari telunjuk.
  3. Otot yang paling kuat pada seorang manusia ialah lidahnya.
  4. Tulang yang paling kuat pada tubuh seorang manusia ialah tulang dagunya.
  5. Manusia yang mempunyai tahi lalat lebih banyak dipercayai hidup lebih lama berbanding manusia yang kurang tahi lalat.


Hal-hal Tentang Otak Manusia Otak Manusia Menyerupai Posisi Orang Bersujud Ternyata bentuk otak manusia, menyerupai orang yang sedang bersujud. Kebetulan atau tidak, siapa yang bisa menyangkal tentang sebuah Maha Karya ciptaan Tuhan, dan itu tidak ada yang kebetulan tentunya. Itulah kehebatan dan kekuasaan Tuhan. Otak yang selama ini manusia bangga-banggakan, ternyata bersujud kepada Tuhan. Lantas kenapa manusia masih bisa menyombongkan diri dihadapan Tuhan? Apalagi sampai-sampai berani menolak keberadaan Tuhan. Di dalam Al-Qur'an Allah berfirman : "Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia?" (QS. Al-Hajj : 18). Subhanallah Wa Bi Hamdih (Maha Suci Allah dengan selalu memujiNya). Sumber : jelajahunik.blogspot.com ***** 5 Misteri Otak Manusia Setelah ribuan tahun dipelajari dari berbagai macam riset, mulai terungkap beberapa sisi misterius otak manusia. Ada beberapa fakta penting ditemukan yang sebelumnya mungkin tidak pernah terpikirkan oleh manusia. Otak adalah salah satu organ yang paling menakjubkan di dalam tubuh manusia, karena ia dapat mengendalikan sistem saraf pusat agar bisa bekerja secara normal. Otak manusia sangatlah kompleks dan terdiri sekitar 100 miliar saraf (neuron) dan ada begitu banyak hal terjadi di dalam otak dengan berbagai bidang yang berbeda. Karenanya otak termasuk salah satu organ vital dalam kehidupan manusia. Seperti dikutip dari Howstuffworks, Jumat (5/3/2010), beberapa fakta lain seputar otak manusia yang belum banyak diketahui, yaitu : 1. Otak tetap aktif meskipun kepala sudah terpenggal Berdasarkan pengamatan beberapa kisah diketahui, bahwa otak manusia masih bisa tetap aktif selama beberapa detik setelah kepalanya dipenggal. Namun, para dokter percaya bahwa hal tersebut merupakan refleksi kedut otot. Dr Harold Hillman, mantan direktur Unity Laboratory of Applied Neural Biology di University of Surrey menuturkan bahwa kematian terjadi, karena adanya pemisahan antara otak dengan sumsum tulang belakang, tapi hal ini bersifat menyakitkan sehingga banyak negara yang tidak memberlakukan metode ini. 2. Otak bisa mempelajari pesan bawah sadar Otak dapat mempelajari pesan yang berasal dari alam bawah sadar seseorang sehingga nantinya akan mempengaruhi perilaku dari orang tersebut. Banyak perusahaan menggunakan hal ini sebagai ajang promosi untuk mempengaruhi seseorang agar mau membeli produknya. 3. Obat-obatan bisa menyebabkan lubang di otak Salah satu penelitian menyatakan, penggunaan obat seperti mariyuana bisa menghilangkan sedikit memori, sedangkan untuk obat seperti kokain atau ekstasi dapat menimbulkan lubang di otak. Sebenarnya, satu-satunya hal yang dapat menimbulkan lubang di otak, adalah akibat adanya trauma atau benturan fisik. Selain itu, sebuah studi dari New Scientist menyatakan penggunaan obat-obatan jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan tidak normal dari otak yang bersifat permanen, karenanya sulit untuk mengubah perilaku dari seorang pecandu. 4. Otak manusia berwarna abu-abu Beberapa bagian dari tubuh memiliki warna tersendiri untuk darah, jaringan, tulang atau cairan lain. Tapi jika otak manusia diawetkan dalam stoples, meskipun masih berdenyut kebanyakan berwarna abu-abu, karena itu seluruh otak kadang disebut sebaagi materi abu-abu. Namun, otak juga tetap mengandung materi putih yang terdiri dari serat saraf untuk menghubungkan materi abu-abu. Sedangkan komponen yang berwarna hitam disebut dengan substantia nigra, yang merupakan neuromelanin hitam, yaitu pigmen khusus yang sama dengan warna kulit dan rambut dan merupakan batas dari bagian basal ganglia. 5. Otak manusia merupakan otak yang paling besar Beberapa binatang bisa menggunakan otaknya untuk melakukan berbagai hal seperti yang dilakukan oleh manusia. Tapi, sebenarnya otak manusia berukuran paling besar dibandingkan dengan otak binatang manapun. Rata-rata berat otak manusia dewasa sebesar 1,361 kilogram, berat ini hampir sama dengan otak binatang lumba-lumba yang dianggap sebagai hewan yang cerdas. Namun, berat dari otak lumba-lumba lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, sehingga otak manusia tetap saja menjadi yang paling besar. Selain itu, kecerdasan juga berkaitan dengan berbagai komponen di otak, dan mamalia memiliki korteks serebral terbesar yang bertanggung jawab terhadap fungsi memori, komunikasi, dan berpikir. Sumber : magazindo.com ***** Misteri Otak Besar (Organ Yang Paling Membingungkan) Sejumlah besar misteri yang sulit dipecahkan dalam tubuh manusia terhimpun di dalam otak besar. Otak besar merupakan organ yang paling membingungkan kita, seperti misalnya : hidup dan mati, kesadaran, tidur, dsb, semua itu adalah misteri yang belum mampu dipecahkan manusia hingga saat ini. Berikut ini barangkali dapat memberi sedikit pencerahan bagi kita semua dari apa yang membingungkan dari organ yang satu ini. Meski masih banyak lagi yang harus digali dengan keberadaannya di dalam kehidupan kita. 1. Alam Mimpi Jika kita menanyakan soal yang sama pada 10 orang, apa yang menyebabkan kita bermimpi? Mungkin anda akan memperoleh 10 jawaban yang tidak sama. Ini dikarenakan misteri yang belum bisa dipecahkan ilmuwan saat ini. Teori pertama bahwa melalui rangsangan saraf informasi antar molekul otak besar menjalankan latihan terhadap otak besar selama mimpi berlangsung. Teori lainnya adalah orang-orang bermimpi akan tugas dan perasaan yang tidak sempat diperhatikan lagi, dalam proses demikian bisa membantu kita memperkuat ingatan dan pikiran. Umumnya, ilmuwan setuju dengan pengertian bahwa “mimpi bisa terjadi saat tidur sebentar”. 2. Tidur Dalam sepanjang hidup manusia sedikitnya menghabiskan ¼ waktunya untuk tidur. Tidur sangat vital bagi keberlangsungan hidup makhluk menyusui, tidur dalam jangka yang terlalu lama dapat menyebabkan kurang sadarkann diri, halusinasi, dan pada akhirnya menyebabkan kematian. Dua kondisi selama tidur berlangsung yakni masa tidur penuh (aktivitas bola mata melambat), saat demikian aktivitas metabolisme otak melambat; dan masa tidur sebentar (saat demikian bisa bermimpi), saat demikian aktivitas otak sangat dinamis. Menurut ilmuwan bahwa tidur dalam masa sepenuhnya dapat membuat tubuh kita istirahat, menjaga stamina, seperti tidurnya binatang. Tidur dalam masa sebentar dapat membantu membentuk sesuatu yang diingat, namun, pengertian ini belum dibuktikan. 3. Halusinasi Diperkirakan sekitar 80% orang yang diamputasi pernah mengalami perasaan tersiksa, stres, keinginan, kehangatan dan lain-lain perasaan. Orang yang mengalami fenomena demikian, selalu merasa anggota tubuh yang dipotong masih eksis. Sebuah penjelasan berpendapat, daerah saraf yang terpotong membentuk hubungan yang baru dengan sumsum tulang belakang, dimana anggota tubuh yang kurang seolah-olah masih ada, terus mengirim sinyal ke otak besar. Kemungkinan lainnya, otak besar adalah sebuah “kawat” transmisi, ia mengendalikan tubuh yang cacad bagaikan memperlakukan tubuh yang sempurna tanpa cacad, ini berarti otak besar tetap menyimpan kendali ketika anggota tubuh masih dalam keadaan utuh dan sempurna. 4. Tertawa Tertawa adalah salah satu perilaku manusia yang paling sulit dimengerti. Saat kita tertawa, ada tiga bagian otak besar kita menjadi dinamis yakni: daerah dalam kekuasaan pikiran, ia membuat Anda mendapatkan banyolan (tertawa); daerah gerakan mendorong otot Anda bergerak; daerah emosi (perasaan) membuat kita menyunggingkan senyuman. Perintis peneliti humor John Morryer mendapati, suara tawa adalah sebuah reaksi yang sangat menarik terhadap 24 cerita yang menyalahi kebiasaan. Dan pengertian lainya menganggap tawa sebagai sebuah saluran yang mengirimkan informasi “menarik (lucu)” kepada orang lain. Dengan demikian tampak jelas: tertawa membuat perasaan kita lebih baik. 5. Apriori (bawaan) dan Sesudah Lahir Apakah pikiran dan sifat kita dikendalikan oleh gen atau berhubungan dengan lingkungan pertumbuhan sesudah lahir, masalah ini selalu diperdebatkan selama ini. Untungnya, para ilmuwan tengah berupaya mencoba mengumpulkan sejumlah besar bukti yang meyakinkan, untuk menjawab pertanyaan di atas. Kurangnya kemampuan meneliti gen individual, menunjukkan bahwa kita sama sekali tidak mampu mengendalikan atas sejumlah besar karakteristik manusia. Namun, beberapa hasil penelitian mendapati, bahwa dalam banyak hal, tekanan yang dihadapi segenerasi atau pendidikan yang diterima, akan menimbulkan dampak yang dalam terhadap orang yang bagaimana, dan apa yang akan kita lakukan. Sumber : jelajahunik.blogspot.com ***** Waktu Briliant Otak Kita Dalam Beraktivitas Otak merupakan pusat sistem saraf yang bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh organ di tubuh dan pemikiran manusia. Otak manusia memiliki irama tersendiri dan waktu-waktu terbaiknya setiap hari. Kapan saja waktu briliant otak dalam melakukan aktivitas tertentu? Seperti dikutip dari Health.MSN, ada 8 waktu tertentu yang mana seseorang bisa menjadi briliant dalam melakukan tugas-tugasnya, yaitu : Jam 7-9 pagi (Saat terbaik untuk meningkatkan semangat dan gairah) "Waktu tersebut merupakan saat yang sempurna untuk meningkatkan ikatan dengan pasangan ketika baru bangun tidur," ujar Ilia Karatsoreos, PhD, ahli saraf dari Rockefeller University. Hal ini, karena kadar hormon oksitosin (hormon cinta) berada di level tertinggi setelah bangun tidur. Waktu ini merupakan saat yang tepat untuk memperkuat hubungan dengan orang-orang yang paling penting dalam hidup. Peneliti Inggris menuturkan bahwa kadar oksitosin pada laki-laki akan berangsur-angsur menurun seiring berjalannya waktu. Jam 9 pagi sampai 11 siang (Saat terbaik untuk kreativitas) Pada waktu tersebut otak memiliki hormon kortisol (hormon stres) yang cukup, sehingga dapat membantu memfokuskan pikiran dan hal ini tidak dipengaruhi oleh usia berapapun. Saat ini merupakan waktu yang prima untuk belajar serta mengerjakan tugas yang membutuhkan analisa dan konsentrasi. Karena itu saatnya mengembangkan ide baru, membuat presentasi atau melakukan brainstorming. Jam 11 sampai jam 2 siang (Saat terbaik untuk melakukan tugas yang sulit) Peneliti Jerman menuturkan saat tersebut hormon melatonin (hormon tidur) telah menurun tajam, sehingga tubuh lebih siap untuk mengerjakan beban proyek atau pekerjaan yang sulit dan keras. Namun sebaiknya tetap tidak melakukan beberapa tugas secara bersamaan, karena akan membuat seseorang kehilngan konsentrasi. Karena itu saatnya melakukan presentasi atau melakukan tugas yang berat lainnya. Jam 2-3 siang (Saat terbaik untuk beristirahat) Untuk mencerna makan siang, maka tubuh akan menarik darah dari otak ke perut, kondisi ini akan membuat asupan darah atau oksigen ke otak sedikit berkurang yang membuat seseorang jadi mengantuk. Untuk itu cobalah beristirahat sebentar dari pekerjaan. Jika tetap harus bekerja dan melawan kantuk, cobalah berjalan-jalan sebentar, melakukan meditasi atau minum air putih. Hal ini bisa meningkatkan volume vaskuler dan sirkulasi sehingga meningkatkan aliran darah ke otak. Jam 3 siang sampai 6 sore (Saat terbaik untuk kolaborasi) "Pada saat sekarang otak akan merasa sangat lelah," ujar Paul Nussbaum, PhD, seorang neuropsikolog klinis. Karena itu tak ada salahnya untuk melakukan kolaborasi dengan rekan kerja atau melakukan kegiatan yang berbeda. Meskipun otak tidak setajam waktu sebelumnya, tapi seseorang akan merasa lebih santai dan tekanan tubuhnya juga lebih rendah. Jam 6 sore sampai 8 malam (Saat terbaik untuk melakukan tugas-tugas pribadi) Diantara jam tersebut, peneliti menemukan bahwa otak sudah masuk dalam tahap 'pemeliharaan', yaitu ketika produksi melatonin masih berada di level rendah. Tak ada salahnya untuk berjalan-jalan seorang diri atau bersama teman-teman, menyiapkan makan malam atau menikmati waktu yang berkualitas bersama anggota keluarga. Jam 8-10 malam (Saat terbaik untuk bersantai) Pada saat ini ada transisi dari kondisi terjaga menjadi mengantuk, karena kadar hormon melatonin akan meningkat cepat. Sementara itu kadar serotonin (neurotransmitter yang berhubungan dengan semangat) akan memudar. Rubin Naiman, PhD spesialis masalah tidur dari University of Arizona's Center for Integrative Medicine menuturkan sekitar 80 persen serotonin akan dirangsang dari paparan sinar matahari, sehingga jika matahari tenggelam kadar dalam dalam tubuh juga berkurang. "Pada malam hari ketika otak sudah lelah, merupakan cara terbaik untuk membuat tubuh menjadi santai seperti menonton film lucu, merajut atau melakukan hal-hal yang bisa membuat tubuh santai atau rileks," ujar Naiman. Jam 10 malam ke atas (Saat terbaik untuk tidur dan menunda segala kegiatan) Saat ini merupakan waktunya istirahat malam dan tidur, pengaturan cahaya akan dapat membantu membiarkan otak beristirahat. Setelah beberapa jam, otak akan siap kembali untuk memulai aktivitas baru. Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup sebanyak 7-8 jam, sehingga bisa mendapatkan kesehatan dan energi yang optimal di pagi hari. Otak yang merupakan salah satu organ terpenting pada tubuh manusia, mampu memberikan banyak manfaat jika dirawat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Sumber : apakabardunia.com ***** Menjaga Kesehatan Otak Otak manusia terdiri lebih dari 100 milyar syaraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Bayangkan, dengan kerumitan otak seperti itu, maka kamu wajib menyayangi keberadaan otak kamu sebagai salah satu organ terpenting pada tubuh. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem syaraf pusat. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh homeostasis, seperti : detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh, dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi, seperti : pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik, dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Sungguh suatu tugas yang sangat rumit dan banyak yang harus diemban otak demi pemiliknya. Maka, hindarilah kebiasaan buruk di bawah jika kamu masih ingin otak kamu dapat bekerja dengan baik dan benar : 1. Tidak Sarapan Banyak orang menyepelekan sarapan, padahal tidak mengkonsumsi makanan di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. 2. Kebanyakan Makan Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental. 3. Merokok Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak kita. Bayangkan, otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya. Tak ayal diwaktu tua kita rawan Alzheimer. 4. Banyak Mengkonsumsi Gula Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. 5. Polusi Udara Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien. 6. Kurang Tidur Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak justru mati kelelahan. 7. Menutup Kepala Ketika Tidur Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya, karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi, sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak. 8. Berpikir Terlalu Keras Ketika Sakit Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. 9. Kurangnya Stimulasi Otak Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir, justru membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. 10. Jarang Bicara Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Meski menurut penelitian pada setiap harinya milyaran sel pada otak mati, namun setidaknya otak dapat berfungsi dengan baik jika dirawat dengan baik pula tentunya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sumber : untukku.com

Sumber - Source - http://referensidunia.blogspot.com/2011/04/hal-hal-tentang-otak-manusia.html
WZ♥87
Hal-hal Tentang Otak Manusia Otak Manusia Menyerupai Posisi Orang Bersujud Ternyata bentuk otak manusia, menyerupai orang yang sedang bersujud. Kebetulan atau tidak, siapa yang bisa menyangkal tentang sebuah Maha Karya ciptaan Tuhan, dan itu tidak ada yang kebetulan tentunya. Itulah kehebatan dan kekuasaan Tuhan. Otak yang selama ini manusia bangga-banggakan, ternyata bersujud kepada Tuhan. Lantas kenapa manusia masih bisa menyombongkan diri dihadapan Tuhan? Apalagi sampai-sampai berani menolak keberadaan Tuhan. Di dalam Al-Qur'an Allah berfirman : "Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia?" (QS. Al-Hajj : 18). Subhanallah Wa Bi Hamdih (Maha Suci Allah dengan selalu memujiNya). Sumber : jelajahunik.blogspot.com ***** 5 Misteri Otak Manusia Setelah ribuan tahun dipelajari dari berbagai macam riset, mulai terungkap beberapa sisi misterius otak manusia. Ada beberapa fakta penting ditemukan yang sebelumnya mungkin tidak pernah terpikirkan oleh manusia. Otak adalah salah satu organ yang paling menakjubkan di dalam tubuh manusia, karena ia dapat mengendalikan sistem saraf pusat agar bisa bekerja secara normal. Otak manusia sangatlah kompleks dan terdiri sekitar 100 miliar saraf (neuron) dan ada begitu banyak hal terjadi di dalam otak dengan berbagai bidang yang berbeda. Karenanya otak termasuk salah satu organ vital dalam kehidupan manusia. Seperti dikutip dari Howstuffworks, Jumat (5/3/2010), beberapa fakta lain seputar otak manusia yang belum banyak diketahui, yaitu : 1. Otak tetap aktif meskipun kepala sudah terpenggal Berdasarkan pengamatan beberapa kisah diketahui, bahwa otak manusia masih bisa tetap aktif selama beberapa detik setelah kepalanya dipenggal. Namun, para dokter percaya bahwa hal tersebut merupakan refleksi kedut otot. Dr Harold Hillman, mantan direktur Unity Laboratory of Applied Neural Biology di University of Surrey menuturkan bahwa kematian terjadi, karena adanya pemisahan antara otak dengan sumsum tulang belakang, tapi hal ini bersifat menyakitkan sehingga banyak negara yang tidak memberlakukan metode ini. 2. Otak bisa mempelajari pesan bawah sadar Otak dapat mempelajari pesan yang berasal dari alam bawah sadar seseorang sehingga nantinya akan mempengaruhi perilaku dari orang tersebut. Banyak perusahaan menggunakan hal ini sebagai ajang promosi untuk mempengaruhi seseorang agar mau membeli produknya. 3. Obat-obatan bisa menyebabkan lubang di otak Salah satu penelitian menyatakan, penggunaan obat seperti mariyuana bisa menghilangkan sedikit memori, sedangkan untuk obat seperti kokain atau ekstasi dapat menimbulkan lubang di otak. Sebenarnya, satu-satunya hal yang dapat menimbulkan lubang di otak, adalah akibat adanya trauma atau benturan fisik. Selain itu, sebuah studi dari New Scientist menyatakan penggunaan obat-obatan jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan tidak normal dari otak yang bersifat permanen, karenanya sulit untuk mengubah perilaku dari seorang pecandu. 4. Otak manusia berwarna abu-abu Beberapa bagian dari tubuh memiliki warna tersendiri untuk darah, jaringan, tulang atau cairan lain. Tapi jika otak manusia diawetkan dalam stoples, meskipun masih berdenyut kebanyakan berwarna abu-abu, karena itu seluruh otak kadang disebut sebaagi materi abu-abu. Namun, otak juga tetap mengandung materi putih yang terdiri dari serat saraf untuk menghubungkan materi abu-abu. Sedangkan komponen yang berwarna hitam disebut dengan substantia nigra, yang merupakan neuromelanin hitam, yaitu pigmen khusus yang sama dengan warna kulit dan rambut dan merupakan batas dari bagian basal ganglia. 5. Otak manusia merupakan otak yang paling besar Beberapa binatang bisa menggunakan otaknya untuk melakukan berbagai hal seperti yang dilakukan oleh manusia. Tapi, sebenarnya otak manusia berukuran paling besar dibandingkan dengan otak binatang manapun. Rata-rata berat otak manusia dewasa sebesar 1,361 kilogram, berat ini hampir sama dengan otak binatang lumba-lumba yang dianggap sebagai hewan yang cerdas. Namun, berat dari otak lumba-lumba lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, sehingga otak manusia tetap saja menjadi yang paling besar. Selain itu, kecerdasan juga berkaitan dengan berbagai komponen di otak, dan mamalia memiliki korteks serebral terbesar yang bertanggung jawab terhadap fungsi memori, komunikasi, dan berpikir. Sumber : magazindo.com ***** Misteri Otak Besar (Organ Yang Paling Membingungkan) Sejumlah besar misteri yang sulit dipecahkan dalam tubuh manusia terhimpun di dalam otak besar. Otak besar merupakan organ yang paling membingungkan kita, seperti misalnya : hidup dan mati, kesadaran, tidur, dsb, semua itu adalah misteri yang belum mampu dipecahkan manusia hingga saat ini. Berikut ini barangkali dapat memberi sedikit pencerahan bagi kita semua dari apa yang membingungkan dari organ yang satu ini. Meski masih banyak lagi yang harus digali dengan keberadaannya di dalam kehidupan kita. 1. Alam Mimpi Jika kita menanyakan soal yang sama pada 10 orang, apa yang menyebabkan kita bermimpi? Mungkin anda akan memperoleh 10 jawaban yang tidak sama. Ini dikarenakan misteri yang belum bisa dipecahkan ilmuwan saat ini. Teori pertama bahwa melalui rangsangan saraf informasi antar molekul otak besar menjalankan latihan terhadap otak besar selama mimpi berlangsung. Teori lainnya adalah orang-orang bermimpi akan tugas dan perasaan yang tidak sempat diperhatikan lagi, dalam proses demikian bisa membantu kita memperkuat ingatan dan pikiran. Umumnya, ilmuwan setuju dengan pengertian bahwa “mimpi bisa terjadi saat tidur sebentar”. 2. Tidur Dalam sepanjang hidup manusia sedikitnya menghabiskan ¼ waktunya untuk tidur. Tidur sangat vital bagi keberlangsungan hidup makhluk menyusui, tidur dalam jangka yang terlalu lama dapat menyebabkan kurang sadarkann diri, halusinasi, dan pada akhirnya menyebabkan kematian. Dua kondisi selama tidur berlangsung yakni masa tidur penuh (aktivitas bola mata melambat), saat demikian aktivitas metabolisme otak melambat; dan masa tidur sebentar (saat demikian bisa bermimpi), saat demikian aktivitas otak sangat dinamis. Menurut ilmuwan bahwa tidur dalam masa sepenuhnya dapat membuat tubuh kita istirahat, menjaga stamina, seperti tidurnya binatang. Tidur dalam masa sebentar dapat membantu membentuk sesuatu yang diingat, namun, pengertian ini belum dibuktikan. 3. Halusinasi Diperkirakan sekitar 80% orang yang diamputasi pernah mengalami perasaan tersiksa, stres, keinginan, kehangatan dan lain-lain perasaan. Orang yang mengalami fenomena demikian, selalu merasa anggota tubuh yang dipotong masih eksis. Sebuah penjelasan berpendapat, daerah saraf yang terpotong membentuk hubungan yang baru dengan sumsum tulang belakang, dimana anggota tubuh yang kurang seolah-olah masih ada, terus mengirim sinyal ke otak besar. Kemungkinan lainnya, otak besar adalah sebuah “kawat” transmisi, ia mengendalikan tubuh yang cacad bagaikan memperlakukan tubuh yang sempurna tanpa cacad, ini berarti otak besar tetap menyimpan kendali ketika anggota tubuh masih dalam keadaan utuh dan sempurna. 4. Tertawa Tertawa adalah salah satu perilaku manusia yang paling sulit dimengerti. Saat kita tertawa, ada tiga bagian otak besar kita menjadi dinamis yakni: daerah dalam kekuasaan pikiran, ia membuat Anda mendapatkan banyolan (tertawa); daerah gerakan mendorong otot Anda bergerak; daerah emosi (perasaan) membuat kita menyunggingkan senyuman. Perintis peneliti humor John Morryer mendapati, suara tawa adalah sebuah reaksi yang sangat menarik terhadap 24 cerita yang menyalahi kebiasaan. Dan pengertian lainya menganggap tawa sebagai sebuah saluran yang mengirimkan informasi “menarik (lucu)” kepada orang lain. Dengan demikian tampak jelas: tertawa membuat perasaan kita lebih baik. 5. Apriori (bawaan) dan Sesudah Lahir Apakah pikiran dan sifat kita dikendalikan oleh gen atau berhubungan dengan lingkungan pertumbuhan sesudah lahir, masalah ini selalu diperdebatkan selama ini. Untungnya, para ilmuwan tengah berupaya mencoba mengumpulkan sejumlah besar bukti yang meyakinkan, untuk menjawab pertanyaan di atas. Kurangnya kemampuan meneliti gen individual, menunjukkan bahwa kita sama sekali tidak mampu mengendalikan atas sejumlah besar karakteristik manusia. Namun, beberapa hasil penelitian mendapati, bahwa dalam banyak hal, tekanan yang dihadapi segenerasi atau pendidikan yang diterima, akan menimbulkan dampak yang dalam terhadap orang yang bagaimana, dan apa yang akan kita lakukan. Sumber : jelajahunik.blogspot.com ***** Waktu Briliant Otak Kita Dalam Beraktivitas Otak merupakan pusat sistem saraf yang bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh organ di tubuh dan pemikiran manusia. Otak manusia memiliki irama tersendiri dan waktu-waktu terbaiknya setiap hari. Kapan saja waktu briliant otak dalam melakukan aktivitas tertentu? Seperti dikutip dari Health.MSN, ada 8 waktu tertentu yang mana seseorang bisa menjadi briliant dalam melakukan tugas-tugasnya, yaitu : Jam 7-9 pagi (Saat terbaik untuk meningkatkan semangat dan gairah) "Waktu tersebut merupakan saat yang sempurna untuk meningkatkan ikatan dengan pasangan ketika baru bangun tidur," ujar Ilia Karatsoreos, PhD, ahli saraf dari Rockefeller University. Hal ini, karena kadar hormon oksitosin (hormon cinta) berada di level tertinggi setelah bangun tidur. Waktu ini merupakan saat yang tepat untuk memperkuat hubungan dengan orang-orang yang paling penting dalam hidup. Peneliti Inggris menuturkan bahwa kadar oksitosin pada laki-laki akan berangsur-angsur menurun seiring berjalannya waktu. Jam 9 pagi sampai 11 siang (Saat terbaik untuk kreativitas) Pada waktu tersebut otak memiliki hormon kortisol (hormon stres) yang cukup, sehingga dapat membantu memfokuskan pikiran dan hal ini tidak dipengaruhi oleh usia berapapun. Saat ini merupakan waktu yang prima untuk belajar serta mengerjakan tugas yang membutuhkan analisa dan konsentrasi. Karena itu saatnya mengembangkan ide baru, membuat presentasi atau melakukan brainstorming. Jam 11 sampai jam 2 siang (Saat terbaik untuk melakukan tugas yang sulit) Peneliti Jerman menuturkan saat tersebut hormon melatonin (hormon tidur) telah menurun tajam, sehingga tubuh lebih siap untuk mengerjakan beban proyek atau pekerjaan yang sulit dan keras. Namun sebaiknya tetap tidak melakukan beberapa tugas secara bersamaan, karena akan membuat seseorang kehilngan konsentrasi. Karena itu saatnya melakukan presentasi atau melakukan tugas yang berat lainnya. Jam 2-3 siang (Saat terbaik untuk beristirahat) Untuk mencerna makan siang, maka tubuh akan menarik darah dari otak ke perut, kondisi ini akan membuat asupan darah atau oksigen ke otak sedikit berkurang yang membuat seseorang jadi mengantuk. Untuk itu cobalah beristirahat sebentar dari pekerjaan. Jika tetap harus bekerja dan melawan kantuk, cobalah berjalan-jalan sebentar, melakukan meditasi atau minum air putih. Hal ini bisa meningkatkan volume vaskuler dan sirkulasi sehingga meningkatkan aliran darah ke otak. Jam 3 siang sampai 6 sore (Saat terbaik untuk kolaborasi) "Pada saat sekarang otak akan merasa sangat lelah," ujar Paul Nussbaum, PhD, seorang neuropsikolog klinis. Karena itu tak ada salahnya untuk melakukan kolaborasi dengan rekan kerja atau melakukan kegiatan yang berbeda. Meskipun otak tidak setajam waktu sebelumnya, tapi seseorang akan merasa lebih santai dan tekanan tubuhnya juga lebih rendah. Jam 6 sore sampai 8 malam (Saat terbaik untuk melakukan tugas-tugas pribadi) Diantara jam tersebut, peneliti menemukan bahwa otak sudah masuk dalam tahap 'pemeliharaan', yaitu ketika produksi melatonin masih berada di level rendah. Tak ada salahnya untuk berjalan-jalan seorang diri atau bersama teman-teman, menyiapkan makan malam atau menikmati waktu yang berkualitas bersama anggota keluarga. Jam 8-10 malam (Saat terbaik untuk bersantai) Pada saat ini ada transisi dari kondisi terjaga menjadi mengantuk, karena kadar hormon melatonin akan meningkat cepat. Sementara itu kadar serotonin (neurotransmitter yang berhubungan dengan semangat) akan memudar. Rubin Naiman, PhD spesialis masalah tidur dari University of Arizona's Center for Integrative Medicine menuturkan sekitar 80 persen serotonin akan dirangsang dari paparan sinar matahari, sehingga jika matahari tenggelam kadar dalam dalam tubuh juga berkurang. "Pada malam hari ketika otak sudah lelah, merupakan cara terbaik untuk membuat tubuh menjadi santai seperti menonton film lucu, merajut atau melakukan hal-hal yang bisa membuat tubuh santai atau rileks," ujar Naiman. Jam 10 malam ke atas (Saat terbaik untuk tidur dan menunda segala kegiatan) Saat ini merupakan waktunya istirahat malam dan tidur, pengaturan cahaya akan dapat membantu membiarkan otak beristirahat. Setelah beberapa jam, otak akan siap kembali untuk memulai aktivitas baru. Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup sebanyak 7-8 jam, sehingga bisa mendapatkan kesehatan dan energi yang optimal di pagi hari. Otak yang merupakan salah satu organ terpenting pada tubuh manusia, mampu memberikan banyak manfaat jika dirawat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Sumber : apakabardunia.com ***** Menjaga Kesehatan Otak Otak manusia terdiri lebih dari 100 milyar syaraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Bayangkan, dengan kerumitan otak seperti itu, maka kamu wajib menyayangi keberadaan otak kamu sebagai salah satu organ terpenting pada tubuh. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem syaraf pusat. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh homeostasis, seperti : detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh, dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi, seperti : pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik, dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Sungguh suatu tugas yang sangat rumit dan banyak yang harus diemban otak demi pemiliknya. Maka, hindarilah kebiasaan buruk di bawah jika kamu masih ingin otak kamu dapat bekerja dengan baik dan benar : 1. Tidak Sarapan Banyak orang menyepelekan sarapan, padahal tidak mengkonsumsi makanan di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. 2. Kebanyakan Makan Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental. 3. Merokok Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak kita. Bayangkan, otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya. Tak ayal diwaktu tua kita rawan Alzheimer. 4. Banyak Mengkonsumsi Gula Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. 5. Polusi Udara Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien. 6. Kurang Tidur Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak justru mati kelelahan. 7. Menutup Kepala Ketika Tidur Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya, karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi, sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak. 8. Berpikir Terlalu Keras Ketika Sakit Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. 9. Kurangnya Stimulasi Otak Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir, justru membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. 10. Jarang Bicara Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Meski menurut penelitian pada setiap harinya milyaran sel pada otak mati, namun setidaknya otak dapat berfungsi dengan baik jika dirawat dengan baik pula tentunya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sumber : untukku.com

Sumber - Source - http://referensidunia.blogspot.com/2011/04/hal-hal-tentang-otak-manusia.html
WZ♥87
Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

mesin pencari

Welcome In Kode Blogger

Contoh Sliding Login Dengan JQuery

Disamping ini adalah contoh Sliding Login menggunakan JQuery. Login Form Disamping hanya Contoh dan tidak dapat digunakan layaknya Login Form FB, Karena Blog ini terbuka untuk umum tanpa perlu mendaftar menjadi Member

Tutorial Blog

Untuk membuatnya Silahkan : Klik Disini

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!